Jumat, 31 Mei 2013

makalah pasar monopoli


BAB I
PENDAHULUAN


A.      LATAR BELAKANG
Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena masing-masing pembeli dan penjual individual mempunyai perilaku individual yang berbeda pula. Di dalam bab biaya produksi dijelaskan bahwa ada karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternative produk pengganti (substitusi).
Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli. Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.   
Dalam kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang mendapat penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk yang dapat merupakan alternative produk pengganti yang tidak sempurna.










BAB II
PENDAHULUAN


A.      Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli berasal dari bahasa yunani : monos yang artinya satu dan polein yang artinya menjual adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Atau bisa juga diartikan sebagai suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Di dalam pasal 1 ayat 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan sebagai suatu penguasaan atas produksi /pemasaran barang / penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha.
            karena itulah penjual dapat menentukan harga dan memperoleh keuntungan yang tinggi. Ini adalah kasus monopoli murni atau “pure monopoli”. Namun pada kenyataannya keadaan ini sangat sulit terealisasi. karena meskipun secara teori  pada pasar monopoli sangat sulit bagi perusahaan lain untuk menjadi subtitusi, namun secara tidak langsung ada produsen yang mempunyai subtitusinya walaupun secara fisik atau teknologi tidak sama namun secara fungsi sama. Bahkan sekalipun itu regulated monopolies yang atur dan diawasi pemerintah sekalipun. Sebagai contoh, meskipun pengelolaan listrik nasional diberikan hak kepada PT.PLN dan tidak ada pesaingnya, namun masih ada perusahaan genset sebagai subtitusi bagi daerah yang belum terjamah oleh PLN. tidak hanya itu, kekuasan pemerintah terhadap pasar monopoli juga berpengaruh terhadap kelancaran proses monopoli itu sendiri. Belum lagi para innovator yang berambisi untuk menciptakan sumber listrik yang lebih ekonomis, effisien dan ramah lingkungan, ini juga menjadi pesaing pasar monopoli. Jadi pengertian pasar monopoli yang banyak digambarkan atau yang penulis cantumkan di atas tidak lah sepenuhnya benar.  Namun diperlukan juga langkah-langkah innovativ bagi pelaku monopolis agar tujuannya tercapai.
            Kata monopoli sering kali diperdebatkan sebagai pasar yang tidak sehat. Alasan yang paling tepat ialah kajian dari para ekonom islam yang menganggap bahwa pasar monopoli merupakan praktik pasar yang menguntungkan sepihak. Terdapat begitu banyak literatur dalam Islam yang berkaitan dengan monopoli, dan hampir seluruhnya setuju bahwa praktek monopoli adalah sangat dilarang. Hal sama berlaku untuk segala bentuk persaingan yang dimainkan secara monopoli (harga, barang, dll).
Semua narasumber menyatakan bahwa monopoli dalam segala jenis kebutuhan masyarakat dilarang. Alasan pelarangan tersebut, pihak yang memegang monopoli akan mempunyai kekuasaan yang sangat besar untuk menaikkan harga dan mengendalikan suplai barang sesuka hatinya, dan pada akhirnya, akan menyengsarakan masyarakat.
           
             Pengertian berdasar  Al-quran, “monopoli” (ihtikar) berasal dari kata hakr, yang berarti mengumpulkan dan menguasai barang kebutuhan. Ihtikar digunakan oleh para ahli Fiqh Islam untuk menyatakan hak istimewa untuk mengumpulkan dan menguasai barang kebutuhan dalam upaya mengantisipasi kenaikan harga. Dengan kata lain,ihtikar berarti proses memonopoli produk agar mengakibatkan terjadinya kenaikan harga. Al Quran tidak menyebut tentang ihtikar. Al Quran hanya menunjukkan mengenai penimbunan emas dan perak. Namun, dalam hadist Rasulullah SAW banyak sekali disebutkan bahwa muhtakir (monopolis) adalah orang yang berbuat dosa























BAB III
PEMBAHASAN

Jumat, 24 Mei 2013

MATIC FC juarai Industrial Engineering cup 2013


Industrial engineering cup merupakan turnamen Futsal terbesar di jurusan teknik industri Fakultas sains dan teknologi Uin Suska Riau.
Diadakan perdana di jurusan tersebut pada tahun 2013 dan merupakan ajang silaturahmi antara seluruh keluarga besar dijurusan teknik industri Uin Suska Riau. Acara ini di taja lansung oleh HMJ-TI (himpunan mahasiswa jususan teknik industri).
Acara berlangsung sangat menarik, karena disini hampir semua mahasiswa teknik industri hadir, baik sebagai peserta maupun supporter team masing-masing. Momen ini memang spesial, karena biasanya memang jarang berkumpul dan bercengkrama seperti ini dikarenakan memang kesibukan masing-masing mahasiswa di jurusan teknik industri memang padat. Baik karena tugas, praktikum ataupun hal-hal lainnya.
walaupun acaranya dilakukan secara sederhana dan hadiahnya tidak banyak, namun tidak mengurangi antusiasme mahasiswa dalam berpartisipasi, ini terbukti dengan ramainya peserta dan penonton.
        MATIC FC adalah kampiun perdana pada turnamen ini, meskipun sebelumnya mereka gagal melaju ke perempat final setelah takluk melalui adu penalti dari sang runner-up HIGH VOLTAGE FC (team kampiun teknik elektro) pada turnamen POM FASTE yaitu acara tahunan turnamen multi event terbesar di Fakultas Sains dan Teknologi Uin Suska Riau. "ya, kami merasa senang sangat senang menjuarai turnamen ini, ini adalah gelar pertama kami dari dua turnamen yang kami ikuti, apalagi turnamen ini di ikuti oleh team-team terbaik se jurusan teknik industri. tapi kami belum puas, kami ingin mengharumkan nama teknik indusri di uin suska jika diberi kesempatan" ujar salah satu pemain MATIC FC.